TEMPO.CO, Jakarta – Aitana Bonmati menjadi salah satu pemain timnas wanita Spanyol yang mencuri perhatian di Piala Dunia Wanita 2023. Ia sukses mempersembahkan gelar juara untuk La Furia Roja.
Penampilan apiknya bersama timnas Spanyol pun membuatnya dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen. Ia merupakan pilihan utama pelatih Jorge Vilda di lini tengah. Perannya hampir tak tergantikan sepanjang Piala Dunia Wanita 2023.
Dari tujuh pertandingan yang dimainkan, Bonmati selalu tampil sebagai starter. Pemain berusia 25 tahun itu juga mencatatkan tiga gol untuk Spanyol. Dua di antaranya dicetak dalam kemenangan 5-1 atas Swiss di 16 besar, sementara sisanya dibuat kala menang 3-0 atas Kosta Rika di fase grup.
Profil Aitana Bonmati
Aitana Bonmati Conca merupakan pemain kelahiran Vilanova i la Geltru, Spanyol, pada 18 Januari 1998. Satu fakta menarik tentang pemain ini, saat lahir orang tuanya ingin menghindari kebiasaan orang Spanyol yang memberikan nama keluarga ayah di urutan pertama.
Ia kemudian dikenal sebagai Aitana Bonmati Guidonet dengan nama keluarga yang berasal dari ibunya selama dua tahun hidupnya. Pada 2000, undang-undang Spanyol diubah sehingga memungkinkan pembalikan kebiasaan tersebut dan Bonmati pun diberikan nama keluarga ibunya (Bonmati) sebagai nama keluarga pertama, sementara nama keluarga ayahnya (Conca) menjadi nama keluarga kedua.
Karier sepak bola Bonmati ketika bergabung dengan CD Ribes dan CF Cubelles, sebuah klub kecil yang berisi pemain campuran, pria dan wanita. Pada usia 13 tahun, dia mulai menapaki dunia profesional dengan bergabung bersama akademi Barcelona.
Iklan
Di sela-sela menimba ilmu bersama akademi Barcelona, Bonmati mendapat panggilan tim nasional U-17 wanita Spanyol saat menginjak usia 15 tahun untk bermain di Piala Eropa U-17 Wanita 2014. Ia mampu mencapai final, tetapi gagal mengangkat trofi dalam ajang tersebut. Bonmati terus menjadi langganan tim nasional wanita Spanyol kelompok umur. Setelah dari U-17, dia dipanggil untuk tim U-18 dan U-20.
Quoted From Many Source