Benarkah Shin Tae Yong Pamit Tinggalkan Timnas Indonesia, Posisi Pelatih Digantikan Thomas Doll?

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll dikabarkan menggantikan Shin Tae Yong yang memilih meninggalkan Timnas Indonesia. Namun setelah ditelusuri, kabar tersebut adalah palsu.

Informasi Shin Tae Yong pamit dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia itu disebarkan oleh kanal YouTube JENDERAL TIMNAS yang mengunggah video berdurasi 8 menit 37 detik.

Akun tersebut membagikan video dengan judul “STY PAMITAN!! Thomas Doll Gantikan Shin Tae Yong ~ Pemain Ajax Gabung Timnas U-17”.

Pada thumbnail video terdapat gambar dengan keterangan “Breaking News” mengenai berita Timnas terbaru hari ini. Terlihat pula kolase foto Shin Tae Yong dan Thomas Doll.

Baca Juga:Diisukan Cerai, Arya Saloka Ungkap Kondisi Pernikahannya dengan Putri Anne: Saya Ingin…

Video tersebut hingga kini telah ditonton sebanyak lebih dari 1.300 penayangan. Namun, apakah benar Shin Tae Yong berhenti melatih Timnas Indonesia?

PENJELASAN:

Informasi yang mengklaim bahwa Shin Tae Yong berhenti melatih Timnas Indonesia merupakan kabar palsu. 

Setelah menonton hingga akhir video, narator sama sekali tidak memberikan bukti valid bahwa Shin Tae Yong telah berhenti menjadi pelatih Timnas Indonesia, sebagaimana yang diklaim pada judul unggahan.

Padahal, isi video tersebut hanya perihal pendapat Thomas Doll jika suatu hari ia mendapat tawaran untuk melatih Timnas Indonesia. 

Baca Juga:Bukan karena Bertengkar dengan Lady Nayoan di Mobil, Rendy Kjaernett Ungkap Penyebab Kecelakaan

Saat ditelusuri melalui situs resmi PSSI, Shin Tae Yong sendiri masih tercatat sebagai pelatih Timnas Indonesia saat ini. 

Dengan kata lain, isi video terbukti berbeda dengan judul yang tertera. Unggahan itu ditulis dengan kalimat yang menyesatkan sehingga dapat menggiring opini publik.

Catatan Redaksi:

Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini.

Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected].