Anak Pinkan Mambo Akui Tak Diajarkan Sex Education oleh Maminya

Bisnis113 Dilihat

SUARA BANDUNG BARATAnak Pinkan Mambo mengaku tidak mengetahui apa-apa saat mengalami pelecehan seksual dari ayah tiri, Steve Wantania.

Hal ini, dampak dari Pinkan Mambo tidak pernah mengajarkan sex education atau pendidikan seks sejak dini kepada MA.

Saat mengalami pecelahan seksual, MA masih berusia 12 tahun, dan belum mengalami menstruasi.

Anak Pinkan Mambo itu mengaku, saat itu tidak tahu apa yang terjadi, karena nol pengetahuan tentang hubungan seksual.

Baca Juga:Thomas Doll Tersenyum Puas Persija Bisa Kalahkan PSS Sleman

“Sejujurnya sex education sangat penting, karena yang aku hadapi bisa saja nggak terjadi pada diri aku doang. Tapi, itulah yang membuatnya lebih buruk, karena di situ aku masih petumbuhan dan belum haid,” kata MA, dikutip dari kanal YouTube Alvin in Love.

MA juga mengaku tidak tahu apa dampak dari berhubungan seksual saat itu, hanya saja ia memahami apa yang dilakukan itu salah.

“Pas di umur aku yang 12 tahun itu, aku benar-benar nggak tahu apa-apa tentang masalah berhubungan (seksual). Jadi, aku nggak tahu apa yang terjadi antara aku sama dia. Tapi, sadar bahwa itu salah, hanya aku nggak tahu apa yang sebenarnya terjadi,” tambahnya.

MA juga menyayangkan Pinkan Mambo yang tak mengajarinya sex education. Menurutnya, seorang ibu wajib memberikan pengetahuan seputar hubungan seksual agar bisa waspada.

“Aku kan waktu itu jauh sama Papa, terus kalau ngobrol soal ini (seks education) sama Papa kan nggak nyaman ya, harusnya dari Mami aku,” kata gadis 17 tahun itu.

Baca Juga:Mail Asisten Nikita Mirzani Diduga Sindir Lolly: Pacaran Sama Satpam yang Punya Istri

Baca Juga  Lagi, KPK Tahan 5 Penerima Suap Zumi Zola

“Tapi, karena hubungan kami nggak dekat, dia juga nggak pernah ngajarin tentang sex education. Makanya, aku nggak tahu apa yang harus kulakukan, aku nggak tahu apa yang terjadi, karena nggak ada arahan sama sekali,” kata dia. (*)

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *